29 Mei 2024 08:24:44 110 Kali
Pasayangan, 29 Mei 2024 — Desa Pasayangan, sebuah desa kecil yang terletak di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, terus menunjukkan prestasinya dalam berbagai bidang berkat semangat inovasi dan gotong royong warganya. Desa yang dahulu hanya dikenal sebagai daerah agraris ini kini menjelma menjadi desa mandiri dengan berbagai pencapaian yang menginspirasi.
Pembangunan Infrastruktur
Dalam empat tahun terakhir, Desa Pasayangan telah mengalami perubahan signifikan dalam pembangunan infrastruktur. Berkat program dana desa yang dikelola dengan baik, jalan-jalan utama dan akses antar dusun kini telah diperbaiki. Kepala Desa Pasayangan, Bapak Didi Dulhadi, mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur ini sangat penting untuk meningkatkan mobilitas warga dan akses ke pasar.
“Dengan jalan yang bagus, hasil pertanian bisa lebih cepat sampai ke pasar, dan ini tentu meningkatkan pendapatan petani,” ujar Bapak Didi.
Inovasi Pertanian
Desa Pasayangan juga menjadi contoh dalam penerapan teknologi pertanian modern. Melalui kerja sama dengan universitas dan dinas pertanian setempat, petani di Pasayangan diperkenalkan dengan metode pertanian organik dan hidroponik. Bapak Didin, seorang petani sayuran di desa ini, mengaku bahwa hasil panennya meningkat setelah beralih ke metode pertanian organik.
Pemberdayaan Ekonomi Kreatif
Tak hanya mengandalkan sektor pertanian, Desa Pasayangan juga menggali potensi ekonomi kreatif. Ibu-ibu PKK di desa ini memanfaatkan limbah pertanian untuk dijadikan kerajinan tangan seperti tas dan hiasan rumah. Produk-produk ini telah dipasarkan secara online dan mendapat sambutan positif dari konsumen di kota besar.
Ibu Siti, ketua PKK Desa Pasayangan, menuturkan bahwa program ini selain menambah penghasilan juga memberdayakan kaum perempuan di desa. “Kami senang bisa berkarya dan membantu perekonomian keluarga.
Pelestarian Budaya dan Pariwisata
Kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya lokal juga menjadi fokus utama di Desa Pasayangan. Setiap tahunnya, desa ini menggelar Festival Budaya yang menampilkan tarian tradisional, musik gamelan, dan berbagai kuliner khas Sunda. Acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan tetapi juga mendatangkan wisatawan dari luar daerah.
Desa Pasayangan juga telah mengembangkan wisata alam dengan memanfaatkan potensi alamnya yang indah. Bukit Hijau, sebuah destinasi wisata alam yang baru dibuka tahun lalu, kini menjadi daya tarik utama dengan pemandangan yang menakjubkan dan udara yang sejuk. Wisatawan dapat menikmati trekking, berkemah, dan belajar tentang tanaman herbal di kawasan ini.
Kesimpulan
Desa Pasayangan adalah contoh nyata bahwa dengan inovasi, gotong royong, dan pengelolaan sumber daya yang baik, sebuah desa dapat mencapai kemajuan yang signifikan. Keberhasilan Desa Pasayangan di berbagai bidang menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus berinovasi dan memberdayakan potensi lokal demi kesejahteraan bersama. Kepala Desa Didi Dulhadi berharap agar semangat ini terus dijaga dan diteruskan oleh generasi berikutnya.
“Kami ingin Desa Pasayangan menjadi desa yang mandiri dan sejahtera. Semoga apa yang kami capai bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain,” tutup Bapak Didi.
Untuk artikel ini